Seputar Peradilan
Rapat Dinas Penyampaian Hasil Rakerda 2019
Selasa, 2 April 2019. Pukul 14.30-16.00 WITA bertempat di aula PA Banjarmasin dilangsungkan rapat dinas yang dipimpin oleh KPA Banjarmasin, Dr. H. Murtadlo S.H., M.H., Wakil Ketua Drs. Akhmad Abdul Hadi, SH., MH. Panitera H. Abang Muhammad Hasbi, SH. dan Sekrertaris Drs. Abdul Mujib yang dihadiri para hakim, pegawai dan honorer PA Banjarmasin.
Rapat dibuka oleh Panitera PA Banjarmasin, kemudian Ketua secara umum menyampaikan hasil rapat kerja daerah tahun 2019 di PTA Banjarmasin yaitu bahwa Pada acara Rakerda Kamis, 28 Maret 2019 PTA Banjarmasin mengadakan MoU dengan Gubernur Kalimantan Selatan dan Kemenag untuk melaksanakan sidang itsbat terpadu, pembinaan Dirjen Badilag Dr. Drs. Aco Nur, SH., MH. Dan pemberian penghargaan dari PTA Banjarmasin untuk PA yang berhasil memperoleh nilai tretinggi dalam beberapa kategori penilaian. Ketua PA Banjarmasn juga menyampaikan bahwa SIPP kita belum meningkat walaupun sudah berada di zona hijau, ketua mengharapkan agar selalu meningkatkan kinerja masing-masing agar tercapai tujuan kita bersama. Ketua PA Banjarmasin Dr. H. Murtadlo, SH., MH. Menyampaikan tentang Rakerda yang disampaikan oleh Dirjen Badilag dalam sambutan beliau yaitu 7 aplikasi yang akan diterapkan di seluruh peradilan agama, diantaranya Notifikasi Perkara, Informasi Produk, Antrian Sidang, Verifikasi Data Kemiskinan, Command Center, E-Eksaminasi, Aplikasi PNBP.
Wakil Ketua PA Banjarmasin Drs. Akhmad Abdul Hadi, SH., MH. juga menjelaskan hasil rakerda tentang teknis yustisial yaitu ketika putusan diucapkan harus dalam bentuk konsep net (bersih), saksi harus ditanya darimana sumber yang dia peroleh, putusan hakim harus singkatdan jelas.
Panitera H. Abang Muhammad Hasbi, SH. menyampaikan tentang administrasi kepaniteraan yaitu masih kurangnya koordinasi tentang tabayyun antar PA dan JS/JSP setiap kali keluar untuk memanggil maka harus ada surat izin keluar.
Sekretaris Drs. Abdul Mujib juga menyampaikan yang perlu ditangani adalah pembenahan ruang PTSP (Cat, Tulisan PTSP, dll), ruang tunggu prioritas, dan lai-lain.
Rapat diakhiri dengan do’a yang dipimpin oleh Drs. H. Adarani, M.H.I. Akhirnya rapat ditutup oleh panitera dengan bacaan hamdallah.