Seputar Peradilan
Pelepasan dan Pengantar Tugas Ketua dan Hakim Pengadilan Agama Banjarmasin
Jum’at, 16 Mei 2019. Pengadilan Agama Banjarmasin menggelar kegiatan pelepasan dan pengantar tugas Ketua dan Hakim Pengadilan Agama Banjarmasin. Bertempat di ruang aula kantor Pengadilan Agama Banjarmasin. Acara dimulai setelah pelantikan 2 hakim baru di PA Bajnarmasin.
Berdasarkan Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor: 74/KMA/SK/IV/2019 tanggal 25 April 2019 tentang Promosi dan Mutasi, Ketua, Wakil Ketua dan Hakim pada Lingkungan Peradilan Agama. Ketua PA Banjarmasin Dr. H. Murtadlo, SH., MH di promosikan menjadi Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Agama Palu dan 3 orang hakim yang mutasi yaitu Hj. Siti Aminah mutasi ke PA Balikpapan, Drs. H. Ali Sirwan, MH. dan Drs. H Fahrurrazi, M.H.I mutasi ke PA Kab. Malang dilepas dengan acara yang sederhana namun penuh dengan rasa haru dan kekeluargaan.
Sesuai dengan hasil rapat Promosi dan mutasi Hakim, dimana yang dimutasikan ini telah bekerja di Pengadilan Agama Banjarmasin + 4 tahun lamanya. Suatu hal yang wajar bagi seorang hakim untuk dimutasikan agar ada penyegaran di tempat yang baru. Drs. H. Abdul Manaf dalam penyampaiannya sebagai Perwakilan dari Pegawai yang ditinggalkan mengatakan sangat merasa kehilangan dengan sosok hakim-hakim yang mempunyai karakter yang berbeda-beda. Kepindahan ini dapat kita renungi bahwa sesuatu yang tidak baik belum tentu tidak baik menurut Allah, begitu sebaliknya, karena disana ada rahasia Allah.
Dr. H. Murtadlo, SH., MH. selaku Ketua dan mewakili teman-teman hakim yang mendapat SK Mutasi bersamaan untuk menyampaikan kesan-kesan beliau selama bertugas di Pengadilan Agama Banjarmasin, beliau menyampaikan bahwa : “Alhamdulillah selama di Banjarmasin, Program Prioritas dari Dirjen Badilag MARI telah kita kerjakan, sehingga SIPP kita bisa bertahan di zona hijau, semua ini tidak terlepas dari kerjasama Pegawai Pengadilan Agama Banjarmasin, dan harapan beliau, sepeninggal mereka Pengadilan Agama Banjarmasin tetap kondusif. Dalam sambutan terakhir beliau berpantun:
burung merpati burung cenderawasih
terbang jauh ke sukabumi
kepada semua hakim dan pegawai, saya ucapkan terima kasih
kita akan tetap terus jalin tali silaturrahmi
jalan jalan di malam dini
penerangannya sangat gelap
selama saya bergaul di sini
mohon maaf atas segala salah dan khilaf
menjemur pakaian yang masih basah
sambil menangis tersedu-sedu
kita bertemu pasti akan berpisah
jadikan do’a sebagai ekpresi rindu
kujuk-kujuk ka mentawai
manukar buah limau lawan buah kiwi
gasan semua hakim dan pegawai
tetap semangat dan cangkal bagawi
Ada pertemuan pasti ada perpisahan, begitulah roda perputaran mutasi yang selalu dialami seluruh hakim, dengan acara pelepasan ini adanya saling maaf-memaafkan dan pemberian cinderamata sebagai kenang-kenangan dari seluruh pegawai yang ditinggalkan serta ucapan selamat kepada ketua dan para hakim yang akan meninggalkan Pengadilan Agama Banjarmasin.